Tujuan :
memperoleh pengetahuan dasar tentang listrik dan elektronik sehingga dapat menerapkan pengetahuan ini untuk memperbaiki sistem kelistrikan pada kendaraan.
Tegangan
adalah tekanan yang mendorong arus disekitar rangkaian.
Tegangan 1 volt adalah arus sebesar 1 Ampere ( A ) yang mengalir melalui konduktor dengan menggunakan energi sebesar 1 Watt ( W ).
satuan tegangan : Volt ( V )
Arus
Arah arus dari kutub positif ke kutub negatif, sedangkan arah elektron dari kutub negatif ke kutub positif
satuan arus : Ampere ( A )
1 Ampere = 1 Coulomb per detik
Jenis Arus
Arus DC (Direct Current)
Arus AC (Alternating Current)
Resistan Listrik
Resistan 1 ohm adalah resistan yang dapat dilalui arus 1A ketika tegangannya 1V.
satuan resistan : Ohm ( Ω )
Konduktor dan Non Konduktor
- Konduktor adalah bahan yg mempunyai resistan kecil dan mudah menghantarkan arus. Contoh : Perak, tembaga, aluminium, besi, karbon.
- Isolator adalah bahan yang mempunyai resistan besar tidak mudah menghantarkan arus. Contoh : Kaca, keramik, bakelite
- Semikonduktor : Bisa menjadi konduktor atau non konduktor, tergantung pada kondisi tertentu dari luar, (arah listrik, medan magnet, cahaya, getaran, panas). Contoh : Germanium, silikon
Hukum Ohm
V = I x R
I = V / R
R = V / I
Dimana :
V = Tegangan (volt)
I = Arus (amper)
R = Resistan (ohm)
Daya Listrik
Daya listrik adalah jumlah kerja per satuan waktu ( tenaga ( watt ) )
P = V x I
P = I 2 x R
P = V 2 / R
1 Wh = 3600 J ( Joule )
Hubungan Resistor Seri dan Paralel
Hukum Kirchoff 1
Arus total yang masuk ke dalam titik manapun dalam suatu sirkuit sama dengan arus total yang mengalir keluar dari titik tersebut.
Σ I = 0
I 1 + I3 + I5 = I2 + I4
Hukum Kirchoff 2
Jumlah tegangan jatuh pada tiap beban dalam rangkaian tertutup sama dengan jumlah tegangan sumbernya.
Σ V = 0
Vs = V1 + V2 + V3